PUNCAK MUDIK DIPREDIKSI 24 DESEMBER  

Varian Omicron Belum  Ditemukan di Riau

Riau | Kamis, 23 Desember 2021 - 10:24 WIB

Varian Omicron Belum  Ditemukan di Riau
Ilustrasi (INTERNET)

Untuk kabar dukanya, terdapat dua pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.122 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 12 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 40 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 52 orang," ujarnya.


Siapkan Mobile Reader hingga Pompa Submersible 

PT Jasa Marga (JM) memprediksi puncak arus kendaraan meninggal meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) terjadi esok (24/12). Diperkirakan, volume lalu lintas (lalin) akan naik tajam hingga 34,5 persen dari lalin normal. 

Sementara, untuk arus balik, diproyeksi pada Ahad (2/1). Pada masa ini, prakiraan volume lalin meningkat 26,5 persen dari lalin normal periode November 2021.

"Prediksi baik untuk kendaraan yang meninggalkan maupun kembali ke Jabotabek paling besar adalah menuju dan dari arah Timur. Yaitu arah Trans Jawa dan Bandung," ujar Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita, kemarin (22/12).

Untuk mengantisipasi kepadatan lalin, JM telah menyiapkan sejumlah skenario. Di antaranya, mengoptimalkan kapasitas lajur, memastikan bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan, menghentikan sementara pekerjaan konstruksi, serta menangani lokasi rawan kepadatan yang telah diidentifikasi di sejumlah ruas jalan tol.

Kemudian, di tengah kondisi curah hujan yang tinggi saat ini, Jasa Marga juga melakukan upaya kuratif dan preventif terhadap genangan di jalan tol. Hal ini dilakukan melalui inspeksi dan pembersihan rutin, pengerukan kolam retensi dari sedimentasi dan sampah, penyiagaan pompa submersible, perkuatan tanggul di lokasi rawan genangan, pengembangan aplikasi early warning system, dan pemasangan sensor deteksi ketinggian muka air.

"Selain kapasitas lajur, Jasa Marga juga memastikan keberfungsian peralatan tol, kelengkapan operasional di gerbang tol, serta peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader," paparnya.

JM juga membuka peluang adanya rekayasa lalu lintas dan pengaturan operasional angkutan barang di jalan tol. Namun, hal ini merupakan diskresi kepolisian dan dilakukan secara situasional. Selain itu, mendukung kelancaran Nataru, JM juga akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Manado-Bitung Segmen Ruas Danowudu Bitung sepanjang 13,65 km. ruas ini akan dibuka mulai hari ini (23/12) hingga Selasa (4/1) pukul 06.00-18.00 WITA.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook